REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK --Situs microblogging Twitter menolak tawaran 500 juta dolar AS dari situs jejaring sosial Facebook tahun 2008. Menurut laporan Financial Times, perusahaan yang didirikan Mark Zuckenberg ini berniat memilikinya. Dalam sebuah wawancara dengan harian bisnis Inggris yang diterbitkan selama akhir pekan, co-founder Twitter, Biz Stone, mengatakan Twitter ingin menjadi bukan hanya sebuah situs populer tetapi bisnis yang layak, daripada diambil alih oleh perusahaan lain.
"Kami telah menciptakan sesuatu yang orang menemukan nilai di dalamnya,"katanya. "Tapi kami belum membuat bisnis dari ini, dan kita benar-benar ingin melakukannya."
Menurut Stone, ketiga pendiri Twitter -- dirinya, Evan Williams, dan Jack Dorsey - sama-sama tak menginginkan Facebook dalam bisnis mereka. Harian ini menambahkan, sayangnya tak ada penjelasan mengapa Twitter masih belum merubah meraih keuntungan setelah lebih dari empat tahun diciptakan.
Pertengahan Desember, Twitter mengatakan telah menerima penempatan modal dari sekelompok investor, yang dilaporkan menaruh 3,7 miliar dolar AS di situs ini.
Twitter dibuat pada tahun 2006 untuk bertukar pesan tidak lebih dari 140 karakter. Twitter memiliki 175 juta pengguna terdaftar pada tanggal 1 November dan telah menghasilkan 25 miliar tweet tahun lalu. Sekitar 95 juta pesan setiap hari dikirim melalui situs ini.
Sumber: Financial Times
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kumpulan ilmu komputer